Saturday, June 18, 2016

Tidak Meratanya Akses Selular di Luar Jawa Dorong Indosat Ooredoo Kampanyekan Rp1

 Program pemerintah Indonesia untuk membangun negara melalui dunia digital dan antusiasme masyarakat untuk memajukan diri melalui kegiatan online, dinilai belum bisa segera dijalankan dengan mulus karena penyediaan layanan komunikasi dan akses informasi, utamanya di luar Jawa, masih dianggap belum kompetitif.

Kehadiran penyelenggara lain secara seimbang disebutkannya sangat penting untuk menjamin tersedianya layanan komunikasi dan akses informasi yang kompetitif sehingga lebih terjangkau (affordable) oleh masyarakat.
Melihat kondisi ini, menurut Deva, Indosat Ooredoo berusaha memasuki pasar luar Jawa dengan misi untuk memberi pilihan kepada masyarakat. Karena alasan itulah Indosat Ooredoo mencoba menjalankan gagasan program tarif telepon Rp1 per detik ke semua operator yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat luas di luar jawa.
Program ini telah dijalankan sejak 10 Juni 2016 dengan tagline #buktikanRp1, dan tarif tersebut telah beredar di beberapa tempat sejak Desember 2015.