Yahoo Dapat Lego "Harta Karun" Senilai Rupiah 13 Triliun

Yahoo konsisten memutar otak demi meraih dana penambahan. Berita paling baru, raksasa internet yg sedang dalam musim susah ini dikabarkan tengah menjajaki ide jual "harta karun" berupa ribuan hak paten miliknya.

Menurut seseorang sumber yg tak akan bila namanya disebutkan, Yahoo bakal melelang kira kira 3.000 hak paten miliknya.

Hak paten itu termasuk juga tehnologi mesin pencari, yg sebenarnya ialah product mutlak Yahoo. Ada serta paten lawas yg sudah diregistrasikan sejak th 1996 silam.

Baca : Twitter & Yahoo Dikabarkan Berniat Merger

Dari hasil penjualan tersebut, perusahaan yg ketika ini dipimpin oleh Marissa Mayer tersebut menginginkan datangnya dana segar segede 1 miliar dolar AS atau seputar Rupiah 13,2 triliun.

Buat mengurusi penjualan itu, layaknya KompasTekno rangkum dari Bisnis Insider, Rabu (8/6/2016), Yahoo sudah menunjuk perusahaan bank bernama Black Stone IP.

Yahoo dikatakan akan menunggu penawaran kepada hak patennya itu sampai pertengahan Juni ini.

Yahoo memang lah sedang berjuang ke luar dari keterpurukan. Sampai-sampai, Yahoo berniat buat melego perusahaan.

Baca : Orang Paling Kaya Ke3 Sejagat Ingin Beli Yahoo?

Sekian Banyak perusahaan akbar dikatakan telah berminat utk membeli Yahoo. Yg teranyar, operator seluler asal AS, Verizon Communication Inc, disebutkan menawar aset-aset business internet penting Yahoo senilai 3 miliar dolar AS atau kira kira Rupiah 40 triliun.

Yahoo kini tetap mempunyai kurang lebih 1 juta kastemer melalui aneka pelayanan internet yg digelarnya. Tapi, perusahaan yg pernah berjaya sbg portal online tersebut belakangan mulai sejak tergeser oleh pesaing, seperti Google & Fb.